Profil Negara Guinea – Guinea adalah sebuah negara yang terletak di benua Afrika bagian Barat. Negara yang secara astronomisnya berada di antara 7°-13°LU dan 7°-15°BB ini berbatasan dengan negara Guinea Bissau di barat laut, Senegal di sebelah utara, Mali di timur laut, Pantai Gading di tenggara serta berbatasan dengan Sierra Leone di barat daya dan Liberia di sebelah selatannya. Sedangkan di sebelah barat Guinea adalah Samudera Atlantik. Ibukota Guinea adalah Conakry. Oleh karena itu, Negara ini juga sering disebut dengan sebutan Guinea Conakry untuk membedakannya dengan negara tetangga yaitu Guinea Bissau dan Guinea Khatulistiwa (Equatorial Guinea).
Dalam sejarahnya, Guinea pernah merupakan bagian dari jajahan Perancis hingga berhasil memperoleh Kemerdekaan pada tahun 1958. Sejak kemerdekaan, negara yang sebelumnya disebut dengan Guinea Perancis ini dipimpin oleh penguasa otoriter Presiden Sekou TOURE hingga meninggal dunia pada tahun 1984. Setelah kematian Sekou TOURE, pemerintahan direbut oleh Militer Jenderal CONTE yang kemudian menyelenggarakan Pemilihan Presiden sebanyak 3 kali yaitu tahun 1993, 1998 dan 2003, namun hasilnya dipertanyakan oleh dunia internasional karena kurangnya transparansi dan netralitas dalam pemilihannya.
Namun setelah kematian Jenderal CONTE pada tahun 2008, pemerintahan negara ini dikudeta oleh militer yang dipimpin oleh Kapten Moussa Dadis CAMARA. Atas tekanan domestik dan internasional serta terjadinya ketegangan politik di Guinea, CAMARA kemudian diasingkan ke Burkina Faso. Kepemimpinan Guinea diganti oleh Jenderal Sekouba KONATE yang berhasil menyelenggarakan pemilihan presiden dan legislatif yang demokratis dan kompetitif pada tahun 2010 dan 2013.
Luas wilayah Guinea adalah sebesar 245.857km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 12.527.440 jiwa (2020). Penduduk Guinea mayoritas terdiri dari etnis Fulani (Peuhl) 33.4%, Malinke 29.4%, Susu 21.2%, Guerze 7.8%, Kissi 6.2% dan Toma 1.6%. Sebagian besar penduduk menganut agama Islam yaitu sebanyak 89,1%. Bahasa resmi negara Guinea adalah bahasa Perancis.
Guinea merupakan negara penganut sistem pemerintahan Republik Presidensil, namun berbeda dengan sistem pemerintahan Republik Presidensil pada umumnya, Guinea memiliki seorang Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan yang ditunjuk langsung oleh Presiden. Presiden Guinea yang memiliki masa jabatan selama 5 tahun dan dapat dipilih kembali hingga 2 periode (apabila terpilih lagi) ini memiliki kekuasaan tertinggi dan wewenang untuk menunjukan Perdana Menteri dan juga kabinetnya.
Di bidang perekonomian, Guinea merupakan salah satu negara termiskin di dunia dengan Pendapatan Per Kapita hanya berkisar sekitar US$2.200,-. Negara ini memiliki banyak cadangan bauksit dan biji besi yang belum dimanfaatkan secara baik. Guinea juga memiliki tanah yang subur, curah hujan yang cukup dan juga merupakan sumber dari beberapa sungai di Afrika Barat sehingga memiliki potensi yang sangat besar bagi sektor listrik dan sektor pertanian. Tetapi karena ketidakstabilan politik, epidemi virus Ebola yang mewabah, harga komoditas internasional yang rendah dan warisan korupsi yang berkelanjutan, inefisiensi, dan kurangnya transparansi pemerintah perekonomian Guinea tidak bisa berjalan dengan baik seperti yang diharapkan. Namun beberapa tahun belakangan ini, Pertumbuhan ekonomi Guinea bertumbuh dengan pesat hingga mencapai 8,2% di tahun 2017 dengan Pendapatan Domestik Bruto atau PDB Guinea sekitar US$27,97 miliar.
Di hubungan luar negeri, Guinea bergabung dengan organisasi internasional PBB pada tahun 12 Desemb er 1958 dan juga lembaga-lembaga internasional yang berada dibawah PBB seperti FAO, ICAO, IFAD, ILO, IMF, IMO, ITU, UNCTAD, UNESCO, UNIDO, UNWTO, UPU, WHO, WIPO, WMO dan WTO. Guine juga aktif di beberapa organisasi internasional seperti African, Caribbean and Pacific Group of States (ACP), African Development Bank (AfDB), Uni Afrika (AU), Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS).
Baca juga : Negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Profil Negara Guinea
Berikut ini adalah profil Negara Guinea.
- Nama Lengkap : Republik Guinea (Republic of Guinea)
- Nama Lokal : Republique de Guinee
- Bentuk Pemerintahan : Republik Presidensil
- Kepala Negara : Presiden Alpha CONDE (sejak 21 December 2010)
- Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri Ibrahima FOFANA (sejak 22 May 2018)
- Ibukota : Conakry
- Luas Wilayah : 857 km2
- Jumlah Penduduk : 527.440 jiwa (2020)
- Pertumbuhan Penduduk : 2,76% (2020)
- Angka Kelahiran : 36,1 bayi per 1000 penduduk (2020)
- Bahasa Resmi : bahasa Perancis
- Etnis : Fulani (Peuhl) 33,4%, Malinke 29,4%, Susu 21,2%, Guerze 7,8%, Kissi 6,2%, Toma 1,6%, etnis lainnya 0,4% (estiamsi 2018)
- Agama : Islam 89,1%, Kristen 6,8%, animisme 1.6%, agama alinnya 0,1%, tidak beragama 2,4% (estimasi 2014)
- Hari Kemerdekaan : 2 Oktober 1958 (dari Perancis)
- Hari Nasional : 2 Oktober 1958 (Hari Kemerdekaan)
- Lagu Kebangsaan : “Liberte” (Liberty)
- Kode Domain Internet : .gn
- Kode Telepon : 224
- Mata Uang : Franc Guinea (GNF)
- Pendapatan Per Kapita : US$ 2.200,- (2017)
- Pendapatan Domestik Bruto Nominal : US$27,97 miliar (2017)
- Lokasi : Benua Afrika (Afrika Barat)
Lambang Negara dan Bendera Guinea
Pembagian Wilayah Administrasi Guinea
Secara administratif, Republik Guinea terbagi atas 7 Region Administratif dan 1 Region Ibukota Negara. Berikut ini adalah daftar 7 Region dan 1 Region Ibukota Negara di Republik Guinea.
No. | Provinsi | Ibukota |
1 | Region Conakry (Ibukota) | Conakry |
2 | RegionNzérékoré | Nzérékoré |
3 | Region Kankan | Kankan |
4 | Region Kindia | Kindia |
5 | Region Boké | Boké |
6 | Region Labé | Labé |
7 | Region Faranah | Faranah |
8 | Region Mamou | Mamou |
Sumber referensi : Data-data Profil Negara Guinea ini dikutip dari World Factbook.