Manfaat Magnesium bagi Kesehatan – Magnesium adalah salah satu mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk menjalankan berbagai fungsi biologis seperti kontraksi otot, fungsi saraf, metabolisme energi, sintesis protein dan pemeliharaan kesehatan tulang dan gigi. Kekurangan Magnesium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk osteoporosis, diabetes, penyakit jantung dan gangguan kecemasan. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi asupan magnesium yang cukup melalui makanan atau suplemen untuk menjaga kesehatan tubuh.
Magnesium merupakan unsur kimia yang pada tabel periodik dilambangkan dengan simbol kimia Mg dan nomor atom 12. Magnesium ini juga dapat ditemukan secara alami dalam berbagai makanan dan air minum.
Manfaat Magnesium bagi Kesehatan
Berikut dibawah ini adalah beberapa manfaat Magnesium bagi kesehatan tubuh kita.
1. Membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi
Peran penting Magnesium dalam tubuh kita adalah pembentukan dan pemeliharaan tulang dan gigi yang sehat. Mineral ini membantu mempertahankan keseimbangan mineral dalam tubuh, sehingga menjaga kepadatan tulang dan mencegah kerusakan gigi. Konsumsi magnesium yang cukup juga dapat membantu mencegah osteoporosis dan penyakit gigi seperti karies.
2. Mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke
Magnesium dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah dengan mengatur detak jantung dan tekanan darah. Konsumsi magnesium yang cukup juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi magnesium dapat membantu mengurangi risiko terjadinya aterosklerosis, yaitu pengerasan pembuluh darah akibat penumpukan plak.
3. Meningkatkan fungsi otak dan mengurangi risiko depresi
Magnesium berperan penting dalam fungsi otak dan sistem saraf. Mineral ini membantu mempertahankan keseimbangan kimia dalam otak, sehingga meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi risiko depresi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi magnesium yang cukup dapat membantu mengurangi gejala depresi pada orang yang menderita kondisi ini.
4. Meningkatkan kualitas tidur
Magnesium dapat membantu relaksasi otot dan mengurangi Strees sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur kita. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi magnesium dapat membantu mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk tertidur dan meningkatkan waktu tidur yang sehat.
5. Meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi risiko diabetes
Magnesium berperan penting dalam regulasi insulin dan gula darah. Mineral ini membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi magnesium yang cukup dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 pada orang yang berisiko tinggi.
6. Membantu mengurangi gejala PMS
Konsumsi Magnesium yang cukup juga dapat membantu mengurangi gejala pramenstruasi (PMS) seperti nyeri kepala, kram perut, dan iritabilitas. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi magnesium dapat membantu mengurangi gejala PMS pada wanita.
Seperti yang dilihat diatas, magnesium memliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi magnesium yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen magnesium atau meningkatkan asupan makanan yang mengandung magnesium.
Angka Kecukupan Gizi (AKG) Magnesium
Angka kecukupan gizi magnesium atau AKG magnesium adalah angka yang menunjukkan jumlah magnesium yang diperlukan oleh tubuh dalam satu hari untuk memenuhi kebutuhan gizi harian. AKG magnesium dapat bervariasi tergantung pada faktor usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan individu.
Berikut adalah angka kecukupan gizi magnesium yang direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) berdasarkan usia dan jenis kelamin:
- Anak-anak berusia 1-3 tahun: 80 mg
- Anak-anak berusia 4-8 tahun: 130 mg
- Anak-anak berusia 9-13 tahun: 240 mg
- Remaja laki-laki berusia 14-18 tahun: 410 mg
- Remaja perempuan berusia 14-18 tahun: 360 mg
- Pria dewasa berusia 19-30 tahun: 400 mg
- Wanita dewasa berusia 19-30 tahun: 310 mg
- Pria dewasa berusia 31 tahun ke atas: 420 mg
- Wanita dewasa berusia 31 tahun ke atas: 320 mg
Namun, angka kecukupan gizi magnesium ini hanya sebagai pedoman umum, dan individu mungkin memerlukan jumlah magnesium yang lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada faktor-faktor seperti kondisi kesehatan, diet, dan kebutuhan individu. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk menentukan jumlah magnesium yang sesuai dengan kebutuhan individu.
Baca juga : Manfaat Kalsium bagi Kesehatan.
Sumber Makanan yang Mengandung Magnesium
Magnesium dapat ditemukan dalam berbagai sumber makanan. Beberapa makanan yang kaya akan magnesium ini adalah sebagai berikut :
- Kacang-kacangan dan biji-bijian: kacang almond, kacang brazil, kacang mete, kacang polong, kacang hijau, biji bunga matahari, dan biji wijen.
- Sayuran hijau: bayam, kangkung, collard greens, sawi, brokoli, dan kacang hijau.
- Buah-buahan: pisang, aprikot, avokad, kurma, dan ceri.
- Makanan laut: ikan salmon, kerang, dan udang.
- Cokelat hitam: cokelat hitam yang mengandung setidaknya 70% kakao dapat menjadi sumber magnesium yang baik.
- Produk olahan dari gandum: roti gandum utuh, sereal gandum utuh, pasta gandum utuh, dan nasi merah.
- Susu dan produk susu: susu, yogurt, dan keju.
Penting untuk mencoba memasukkan berbagai jenis makanan yang mengandung magnesium ke dalam diet sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan magnesium yang diperlukan oleh tubuh. Namun, jika sulit memperoleh magnesium dari makanan, suplemen magnesium juga dapat menjadi alternatif untuk memastikan kecukupan asupan magnesium harian.