Manfaat Kembang Kol (Cauliflower) dan Kandungan Gizi Kembang Kol

Manfaat Kembang Kol (Cauliflower) dan Kandungan Gizi Kembang Kol – Kembang Kol atau disebut juga sayur Bunga Kol adalah tumbuhan yang ditanam untuk mengambil kepala bunganya yang biasanya berwarna putih dan hijau, namun ada juga yang berwarna jingga dan ungu. Sayuran yang juga disebut dengan Kubis Bunga ini mengandung berbagai nutrisi penting yang sangat bermanfaat pada kesehatan kita seperti berbagai vitamin, indole-3-carbinol dan sulforaphane.

Secara botani, Kembang Kol termasuk dalam kelompok Botrytis dari jenis Brassica oleracea (suku kubis-kubisan atau Brassicaceae). Nama ilmiah dari Kembang Kol ini adalah Brassica oleracea var. botrytis. Sayur yang bentuknya seperti sayur brokoli ini biasanya dimakan mentah sebagai salad ataupun ditumis, dikukus, direbus maupun dipanggang.
Baca juga : Kandungan Gizi Brokoli dan Manfaatnya bagi Kesehatan.

Kandungan Gizi Kembang Kol (Bunga Kol)

Berikut ini adalah kandungan gizi Kembang Kol atau Bunga Kol dalam setiap 100 gramnya.
Catatan : kandungan gizi Kembang Kol mentah

Jenis Nutrisi / Gizi Kandungan AKG%
Kalori (Energi) 104 kJ (25kcal) 1%
Karbohidrat 5g 4%
Serat 2g 5%
Air 92g
Protein 1,9g 4%
Lemak 0,3g 1%
Vitamin A
Vitamin C 48,2mg 58%
Vitamin D
Vitamin E 0,08mg 1%
Vitamin K 15,5µg 15%
Vitamin B1 (Thiamine) 0,05mg 4%
Vitamin B2 (Riboflavin) 0.06mg 5%
Vitamin B3 (Niacin) 0,507mg 3%
Vitamin B5 (Pantothenic acid) 0,667mg 13%
Vitamin B6 (Pyridoxine) 0,184mg 14%
Vitamin B9 (Folat) 57µg 14%
Kalsium 22mg 2%
Zat Besi 0,42mg 3%
Magnesium 15mg 4%
Manganese 0,155mg 7%
Fosfor 44mg 6%
Potassium (Kalium) 299mg 6%
Seng (Zinc) 0,27mg 3%

 

Manfaat Kembang Kol bagi Kesehatan

Berikut ini adalah beberapa manfaat Kembang Kol bagi kesehatan kita.

1. Mencegah Penyakit Kanker

Kembang kol mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah mutasi sel dan mengurangi stres oksidatif dari radikal bebas. Salah satu antioksidan yang dikandung oleh Kembang Kol adalah indole-3-carbinol atau I3C yang biasanya ditemukan pada sayuran silangan seperti kubis, brokoli dan kembang kol ini telah terbukti mengurangi risiko kanker payudara dan reproduksi pada pria dan wanita. Makan lebih banyak sayuran silangan ini juga sering dikaitkan dengan penurunan risiko kanker paru-paru dan usus .

Penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang mengandung belerang yaitu sulforaphane  dapat membantu melawan berbagai jenis kanker. Sulforaphane inilah yang sebenarnya  memberikan rasa pahit pada sayuran saat pertama kali kita menggigitnya. Para peneliti mengatakan bahwa sulforaphane dapat menghambat enzim histone deacetylase (HDAC) yaitu enzim yang diketahui terlibat dalam perkembangan sel kanker.

2. Menjaga Kekuatan Tulang

Asupan vitamin K yang rendah telah dikaitkan dengan risiko patah tulang dan osteoporosis yang lebih tinggi. Konsumsi vitamin K dapat meningkatkan kesehatan tulang dengan bertindak sebagai pengubah protein matriks tulang, meningkatkan penyerapan kalsium dan mencegah ekskresi kalsium dalam urin. Selain itu, Kandungan Vitamin C dalam Kembang Kol ini juga memainkan peranan yang penting dalam produksi kolagen yang melindungi sendi dan tulang dari kerusakan peradangan.

3. Meningkatkan Daya Ingat

Kolin (Choline) merupakan senyawa kimia larut air yang penting dan serbaguna dalam kembang kol dalam membantu tidur, pergerakan otot, belajar dan daya ingat. Kolin juga membantu menjaga struktur membran sel, membantu transmisi impuls saraf, membantu penyerapan lemak dan mengurangi peradangan kronis. Selain itu, kehadiran kalium dan vitamin B6 dalam kembang kol juga memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan otak dan meningkatkan komunikasi yang baik di saraf.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Sulforaphane yang terdapat pada Kembang Kol sering dikaitkan dengan pembuluh darah yang kuat dan penurunan risiko penyakit kardiovaskular. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2015 dalam Oxidative Medicine and Cellular Longevity menemukan bahwa kemampuan anti-inflamasi sulforaphane dapat membantu melindungi terhadap hipertensi, aterosklerosis, stroke  dan infark miokardium. Infark Miokardium dikenal juga dengan istilah umum seperti penyumbatan otot jantung, jangkitan otot jantung atau serangan jantung.

5. Memperlancar Sistem Pencernaan

Kembang kol mengandung serat yang tinggi. Diet kaya serat dapat membantu mencegah sembelit dan membantu membentuk tinja yang lebih besar dan lembut yang lebih mudah melewati sistem pencernaan. Efek yang bermanfaat ini tidak hanya membuat hidup lebih nyaman tetapi juga membantu menjaga kesehatan kolorektal.

6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kembang kol kaya akan antioksidan dan nutrisi yang berfungsi sebagai penguat kekebalan tubuh. Bersamaan dengan komponen sehat lainnya terutama Vitamin C yang dapat menghambat berbagai infeksi dan memperkuat mekanisme pertahanan tubuh dengan menghambat pertumbuhan peradangan yang merupakan penyebab dari berbagai penyakit.

7. Membantu Mengendalikan Hipertensi

Sifat antioksidan dan anti-inflamasi dari glukoraphanin dan sulforaphane yang hadir dalam kembang kol membantu mengurangi stres oksidatif dan juga mengurangi kadar kolesterol LDL (Kolesterol buruk). Kandungan tersebut juga mempromosikan stimulasi kolesterol HDL (baik) dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, serat dan asam lemak omega-3 hadir dalam kembang kol juga mencegah pengerasan pembuluh darah.

Sumber referensi : Data-data Kandungan Gizi Kembang Kol atau Bunga Kol (Cauliflower) dikutip dari United States Department of Agriculture, Agricultural Research Service, USDA Food Composition Databases. Sedangkan manfaat Sayur Kembang Kol ini dirangkum dari berbagai sumber.