10 Negara Penghasil Karet Alam Terbesar di Dunia

10 Negara Penghasil Karet Alam Terbesar di Dunia

10 Negara Penghasil Karet Alam Terbesar di Dunia – Karet adalah salah satu komoditas penting di dunia ini. Karet merupakan bahan baku untuk produk-produk yang memerlukan kelenturan dan tahan goncangan seperti ban, tali kipas mesin, sambungan pipa minyak, selang pipa, bola, kasur, penghapus pensil dan masih banyak lagi. Hampir semua sektor industri menggunakan karet, mulai dari peralatan rumah, alat tulis sekolah dan perkantoran, alat-alat pertambangan, otomotif, alat-alat kesehatan, mesin produksi hingga ke peralatan militer dan luar angkasa.

Karet yang pada awalnya berasal dari Amerika Selatan dan Amerika Tengah ini telah banyak dibudidayakan oleh berbagai negara terutama negara-negara Asia Tenggara, Amerika Selatan dan Afrika. Pohon Karet yang ditanamkan di perkebunan memiliki usia produktif hingga 32 tahun, iklim terbaik untuk tanaman pohon karet ini adalah berada di suhu sekitar 20°C hingga 34°C dengan kelembaban sekitar 80%. Curah hujan setidaknya 100 hari hujan per tahun dan terkena sinar matahari 2.000 jam per tahun. Iklim tersebut umumnya terdapat pada kawasan-kawasan tropis.

Berdasarkan data yang dikutip dari worldatlas.com, negara yang memproduksi karet alam terbesar di dunia adalah Thailand yang terletak di kawasan Asia Tenggara dengan jumlah produksinya sebanyak 4,3 juta ton per tahun 2013. Di urutan kedua adalah negara kita yaitu Republik Indonesia yang juga berada di Asia Tenggara dengan jumlah produksi sebanyak 3,1 juta ton pada tahun 2013. Vietnam menduduki urutan ketiga sebagai negara penghasil karet alam terbesar di dunia dengan jumlah produksi sebanyak 946 ribu ton di tahun 2013.

Daftar 10 Negara Penghasil Karet Alam Terbesar di Dunia

Berikut ini adalah Daftar 10 Negara Penghasil Karet Alam Terbesar di Dunia (tahun 2013) beserta jumlah produksi karet alam dan letak negaranya.

1. Thailand

Jumlah produksi  : 4.305.069 ton
Lokasi : Asia Tenggara

2. Indonesia

Jumlah produksi  : 3.107.544 ton
Lokasi : Asia Tenggara

3. Vietnam

Jumlah produksi  : 946.865 ton
Lokasi : Asia Tenggara

4. India

Jumlah produksi  : 900.000 ton
Lokasi : Asia Selatan

5. China (Tiongkok)

Jumlah produksi  : 864.806 ton
Lokasi : Asia Timur

6. Malaysia

Jumlah produksi  : 826.421 ton
Lokasi : Asia Tenggara

7. Filipina

Jumlah produksi  : 444.818 ton
Lokasi : Asia Tenggara

8. Guatemala

Jumlah produksi  : 356.392 ton
Lokasi : Amerika Tengah

9. Pantai Gading

Jumlah produksi  : 289.563 ton
Lokasi : Afrika

10. Brasil

Jumlah produksi  : 185.725 ton
Lokasi : Amerika Selatan

Sumber referensi : worldatlas.com